Selasa, 21 Juni 2011

Motor Bukan Buat Mainan Anak anak....safety riding campaign


Direktorat Lalu linta Metropolitan Jakarta Raya mencatat ditahun 2010 kecelakaan sepeda motor mencapai 7806 kejadian, 10% anak menjadi korban. Data ini baru wilayah Jakarta dan Sekitarnya.
Aris Merdeka Sirait Ketua Komisi Nasional Perlindungan Anak mengungkapkan, “ harga mati untuk melarang anak mengendarai sepeda motor, dan orang tua harus memberikan penjelasan bahwa sepeda motor membahayakan. Karena anak harus mendapatkan hak keamanan dan kenyamnan dari orang tua maupun Negara,” jelasnya.
Bukan itu saja pengendara motor juga harus memiliki SIM C, yang ditetapkan melalui regulasi undang-undang No. 22 tahun 2009 tentang lalu lintas dan angkutan jalan mengancam sanksi denda pidana bagi pengendara sepeda motor yang membawa pemboceng lebih dari satu. Sepeda motor hanya diizinkan untuk dikendarai maksimal 2 orang. Sanksinya bisa denda maksimal Rp. 250 ribu, kurungan badan maksimal 2 bulan.
Tetapi kenyataan dijalan raya masih sering terlihat, anak SMP atau SMA yang belum mempunyai SIM mengendaria motor. Ironisnya lagi, sering kita jumpai anak menjadi pembonceng ketiga atau keempat diantara kedua orang tuanya. Selain itu sering kita temui banyak pembonceng dari kelompok anak-anak, dibonceng dengan kedua kakinya menggantung tanpa menyentuh foot peg, ini sangat berbahaya bagi dirinya dan pengemudi.
Jika sipengemudi melakukan manuver tiba-tiba akibat nya si pembonceng (anak) akan kehilangan keseimbangan saat yang sama akan memberikan pengaruh kepada sipengemudi. Keadaan seperti itu akan menimbulkan korban kepada anak  lebih parah ketimbang sipengemudi pada sebuah kecelakaan sepeda motor.
Jusri Pulubuhu, direktur Jakarta Devensive Driving Consulting (JDDC) menjelaskan,“ mengendarai sepeda motor bukan hanya bermodalkan pengalaman, terampil, dan benar. Mengendarai sepeda motor di area publik juga harus aman untuk dirikita dan nyawa pengguna jalan lain.
Tanggung jawab ini tidak mudah dicapai bagi seorang anak-anak, anak-anak saat mengendarai sepeda motor yang dirasakan adalah bagaimana mendapatkan kenyamanan dan keasyikan saja, mereka tidak memiliki kekawatiran akan resiko, pada saat itu yang adalah mendapatkan “FUN & SHOW OFF”, rasa sakit dan penderitaan paska kecelakaan sama sekali tidak terbesit didiri mereka” ungkapnya.
Oleh karena itu pengawasan orang tua terhadap anak yang mengendarai sepeda motor harus diwaspadai. “Sebagai info, berdasarkan prediksi WHO dan World Bank penyebab kematian no 1 manusia dari balita sampai dengan umur 44 tahun pada tahun 2014 – 2015 bukan lagi penyakit namun kecelakaan dijalan raya/kecelakaan kendaraan bermotor dan itu akan terjadi di negara developing country (negara maju),” tutup Jusri.
klik disini masbro »» Motor Bukan Buat Mainan Anak anak....safety riding campaign

Piggiback Honda CBR 250R

Sistem suplai bahan bakar Honda CBR 250R sudah menganut injeksi. Jumlah semprotan bensin ke ruang bakar, ditakar ECM (electronic control module) atau sering juga disebut ECU dari input sensor-sensor yang tertanam di throttle body dan mesin.

Kelebihan yang ditawarkan, suplai selalu optimal sesuai kebutuhan, sehingga performa maksimal dan hemat bahan bakar. Namun akan lain cerita jika beberapa part yang berhubungan dengan performa diubah, misal knalpot dan saringan udara.

Saat coba dites di atas dynamometer, motor yang sudah dimodif tenaganya memang meningkat. Namun dari angka AFR (air fuel ratio), menunjukkan kondisi pembakaran yang terlalu kering. Terbaca di putaran bawah hingga menengah di atas 16:1.

Efeknya motor jadi kurang responsif, tenaga seperti telat keluar. Dan jika dibiarkan, mesin akan rawan overheat. “Kalau mau optimal, mestinya sekitar 13,5:1,” terang Brahmantio, manager Sportisi Motorsport tentang kondisi AFR yang optimal.

Bisakah suplai bensin ditambah, biar AFR jadi 13,5:1 sehingga motor lebih ngacir? Ternyata bisa! Jawabannya pakai piggyback, yaitu peranti elektronik yang fungsinya menipu sensor, sehingga jumlah semprotan bensin akan berubah.

Salah satu yang sukses bisa dipasang pada CBR 250R, piggyback bikinan Dynojet, seri Power Commander V (PC V) yang dijajakan sekitar Rp 3,5 juta. “Penipuan” dilakukan pada arus yang menuju injektor. Sebelum masuk ke injektor, arus diputus dan dialihkan dulu pada PC V, lalu diolah ulang. Setelah itu baru kembali ke injektor.

Sinyal lain yang dibutuhkan PC V dari throttle position sensor, agar pembacaan presisi sesuai besarnya bukaan gas. Setelah PC V terpasang, pekerjaan selanjutnya mengisi map. Diawali menginstal software, kalibrasi throttle, baru mengisi map. Pengisian map bisa dilakukan dengan 3 cara. Pertama download dari situs Dynojet, kedua diisi sendiri, dan terakhir custom map di atas dynamometer.

Oh iya, selain PC V yang berasal dari Amerika, ada pula piggyback produk lokal dengan nama SpeedSpark Dyno-Piggy. Harga berkisar Rp 2,5 juta. Namun sayang belum ada yang pernah menginstal merek rancangan Pilar Motor, Bekasi ini.
klik disini masbro »» Piggiback Honda CBR 250R

Sabtu, 18 Juni 2011

Modif Honda Scoopy


Untuk Kamu yang punya scoopy tidak ada salah nya untuk mellihat modifikasi midifikasi berikut, sebagai sumber inspirasi dalam memodif si retro, Semoga bermanfaat

klik disini masbro »» Modif Honda Scoopy

Dovi Tenang Tapi Menghanyutkan

Jangan pernah menganggap enteng performa Andrea Dovizioso di ajang balap MotoGP 2011. Kendati hanya diplot sebagai pembalap dengan paket motor nomor 2 di tim Repsol Honda, namun konsistensinya cukup tinggi. Seperti yang ditunjukkan di seri-seri awal MotoGP 2011, makanya tidak berlebihan jika Dovi diberi julukan pembalap tenang tapi menghanyutkan.

Ya, menghanyutkan seperti ekstrimnya kondisi sirkuit Silvertone Inggris saat pagelaran MotoGP Inggris (12/6) pekan lalu yang menghanyutkan 3 pembalap jagoan di MotoGP yaitu Jorge Lorenzo, Ben Spies dan Marco Simoncelli. Ketiga pembalap ini justru terjatuh karena kondisi sirkuit yang ekstrim dan agresifitas mereka yang tidak diimbangi dengan temperatur ideal ban.

Tapi Dovi yang selalu tampil tenang saat balapan, justru meraih hasil yang lebih bagus di akhir balapan. Pembalap asal Italia itu menjelaskan bahwa ia juga berupaya tampil bagus, namun karena kondisi yang tidak memungkinkan untuk lebih agresif maknya ia berupaya agar tetap pada jalurnya saja.

“Untuk mengejar Stoner yang memimpin di depan, sepertinya memang agak sulit. Makanya saya hanya bisa mempertahankan posisi kedua dengan memperpendek titik pengereman agar Lorenzo dan Simoncelli tidak  mempunyai peluang untuk menyalip,” jelas Dovi.

Walau peluangnya cukup besar di klasemen pembalap, namun Dovi hanya ingin menargetkan posisi 3 di klasemen akhir. Apakah karena Dovi ingin menyisakan posisi titel juara dunia dan runner up untuk Stoner atau Dani Pedrosa saja? Mudah-mudahan bukan team order.
klik disini masbro »» Dovi Tenang Tapi Menghanyutkan

The Spaniard Bakal Turun di Assen

Walaupun kabar untuk melakukan operasi datang tiba-tiba pada Kamis (16/6) kemarin, namun Dani Pedrosa dikabarkan sukses menjalani operasi tersebut. Pedrosa menjalani proses operasi osteosynthesis atau implantasi tulang bahu. Dimana proses implant tulang dari bahan metal, juga berfungsi untuk memperbaiki jaringan tulang yang hancur pada bahu Pedrosa.

Menurut Dr. Xavier Mir yang menangani Pedrosa, bahwa proses operasi seperti ini memungkinkan pembalap asal Spanyol itu memiliki kesempatan pulih lebih cepat. Pedrosa pun akan menjalani proses rehabilitasi dalam jangka waktu 2x24 jam.

Walaupun agak riskan untuk turun di sirkuit dalam jangka waktu yang cukup singkat, namun kabarnya Pedrosa akan berupaya turun balapan di MotoGP Belanda (25/6) mendatang. Apalagi posisinya saat ini sudah semakin jauh tergeser dari puncak klasemen yang nyaris direngkuhnya.
klik disini masbro »» The Spaniard Bakal Turun di Assen

Rossi Puas Dengan Progres GP12

Setelah Nicky Hayden melakukan sesi tes dengan tim Ducati dan motor Ducati GP12, giliran Valentino Rossi yang menjajal motor yang dikembangkannya bersama tim Ducati itu pada Rabu (15/6) kemarin. Pembalap berjuluk ‘The Doctor’ itu mengungkapkan kepuasannya setelah melakukan tes. Apalagi ada beberapa part dan setting baru yang diberikan oleh tim Ducati di sesi tes hari ini.

“Saya puas dengan sesi tes hari ini. Kami mempunyai banyak part baru yang kami tes, diantaranya adalah chasis baru yang karakternya saya sangat sukai. Bukan hanya itu, bagian mesin yang sudah sejak awalnya mempunyai karakter bagus, sekarang sudah mendekati sempurna. Kami tinggal menunggu hasil tes tim-tim lain, sehingga kami ada perbandingan lap tercepat,” jelas Rossi.

Penuturan Rossi yang menjelaskan tentang adanya sasis baru yang mereka pakai di sesi tes kemarin, menunjukkan bahwa tim Ducati sepertinya mengaplikasikan sasis lain dengan yang mereka gunakan di sesi tes privat tim Ducati di Jerez Spanyol awal April lalu.

Selain menjelaskan tentang progres paket motor Ducati secara keseluruhan, Rossi juga menganggap bahwa pembenahan besar yang dilakukan pengelola sirkuit Mugello Italia, juga akan meningkatkan kepuasan penonton nantinya. Tapi tentunya harus diimbangi dengan performa Rossi yang juga sepadan. (otosport.co.id)
klik disini masbro »» Rossi Puas Dengan Progres GP12

Honda CG '77 Beda Gaya Betot Gas

Deddy Permadi, pembalap IndoPrix dari tim Tunas Jaya Federal Oil INK, biasa merunduk bawa motor di sirkuit. Tapi, di jalan raya bisa santai waktu betot motor modif lawas bergaya dirt track atau screambler. Basicnya dari CG125.

Modifikasi dimulai dari kaki depan usung peredam kejut berikut segitiga Honda GL100. Ubahan paling frontal terjadi di rangka. Gabungan pipa 3 dan 1,5 inci, katanya dibikin simpel kayak rangka sepeda. Bahkan, bagian rangka belakang yang berfungsi sebagai swing arm dibikin rigid alias tanpa peredam.

“Tangki bikin sendiri dari pelat galvanis pasang di balik komstir. Lalu jok Vespa pa­sang di rangka tengah, setang Honda Tiger, knalpot bikinan. Cuma nomor mesin dan rangka yang asli,” ucap Tombro, modifikator D-45 di Jl. Wahid Hasyim No. 187, Depok Sleman, Yogyakarta.

Soal mesin, Dedy tahu betul. Makanya mesin Honda CG125 yang terkenal kuat dan luar biasa karena tidak pakai rantai kamprat, tapi pakai push rod, hanya ganti karburator milik Honda GL100.

“Setelah dimodif seperti ini, terbukti naik motornya bisa nyantai juga menyenangkan dan dapat udara segar juga lihat pemandang­an,” tutup Dedy yang juga pemilik bengkel D-45 ini. (motorplus-online.com)
klik disini masbro »» Honda CG '77 Beda Gaya Betot Gas

Jumat, 17 Juni 2011

Paket Upgrade Honda Blade Rp. 500 Ribu


Berencana bore-up Honda Blade 110 kesayangan, namun penambahan kapasitas ruang bakarnya tidak terlalu besar? Coba deh aplikasi bore-up kit merek Shark Racing seperti yang diterapkan Jatmiko, warga Cengkareng, Jakbar pada Blade tunggangannya.

“Harga paketnya terjangkau, yakni Rp 500 ribu. Isinya; blok silinder, piston diameter 55 mm plus ring piston dan pen piston (gbr.1). Volume dapur pacu menjadi 132 cc dan mampu dongkrak power lebih dari 1 dk. Pokoknya lebih ngacir dibanding standar dan makin lincah membelah kemacetan kota,” yakin pembesut Blade lansiran 2009 ini.

Boleh juga tuh! Penyesuaiannya apa saja? “Agar bisa terpasang, mesti bubut crank case (gbr.2) dulu. Awalnya berdiameter 56 mm, digedein jadi 61 mm, menyesuaikan diameter luar boring baru. Ongkos bubut dan bongkar pasangnya Rp 180 ribu,” sahut Muh. Supriyadi, kepala bengkel Ultraspeed Racing (UR) pelaku rombakan itu.

Nah setelah bore-up kit terpasang, penyesuaian berikutnya ganti pilot jet (PJ) standar dengan ukuran lebih besar. “Berhubung masih andalkan knalpot standar, saya aplikasi PJ ukuran 38 (standar 35) (gbr.3), harganya cuma Rp 20 ribu. Tujuannya agar suplai BBM ke ruang bakar lebih optimal,” aku pria akrab disapa Choky.

Lalu setelah tunggangan digarap selama 3 hari serta dilakukan penyesuaian dan setting ulang, dites pakai mesin dyno dynamometer DYNAmite milik UR. Sebelum bore-up, kondisi masih standar, diperoleh power puncak 7,296 dk/8,309 rpm dan torsinya 7.909 Nm/5,687 rpm.

Lalu setelah mengaplikasi paket bore-up ini dan diukur kembali, power maksimalnya langsung terkerek jadi 8,438 dk/7,698 rpm dan torsi 8,589 Nm/6.296 rpm. Itu dengan masih menggunakan knalpot standar lo.

“Menunjukkan ada kenaikan power sebesar 1,142 dk sedangkan torsinya bertambah 0,68 Nm. Tapi kalau hasilnya mau lebih nendang lagi, ganti knalpot model freeflow, dijamin makin ngacir,” anjur pria yang ngepos di Jl. H. Mencong No. 42 Ciledug, Tangerang.

Bagaimana, masih penasaran? Keterangan lebih komplet bisa sambangi UR langsung. Namun untuk pertimbangan harga maupun hasil garapan, sebelumnya bisa cari referensi ke bengkel lain terlebih dulu.
klik disini masbro »» Paket Upgrade Honda Blade Rp. 500 Ribu

LED Di Dalam Cover Kipas Honda Beat

Hingga saat ini masih banyak aksesori lampu LED (Light Emiting Dioda) diaplikasi motormania. Tapi kebanyakan LED yang dipasang hanya bagian luar saja seperti stoplamp, lampu bagasi, bodi dan sebagainya.

Nah, kini bisa juga lo diterapkan di mesin. Wekss..kayak gimana tuh? Yaitu dipasang dalam cover kipas pendingin mesin skutik. Seperti yang dilakukan Wisnu Prabowo pada Honda BeAT kesayangannya.

“Gue coba berimprovisasi pakai lampu LED dalam cover kipas. Karena di balik cover kipas masih ada ruang. Cukup buat dipasangin LED biar mesin kelihatan keren dalam gelap,” tutur pria kreatif  jebolan elektronika ini.
 
Pemilik toko Lampu Led Motor (LLM) di Depok, Jabar tersebut pun tak pelit untuk memberikan tips cara pemasangannya lampu LED tersebut agar besutan Anda menjadi lebih berwarna.

Siapkan saja lampu LED yang dimaksud seharga Rp 40 ribu, mempunyai 2 kabel (gbr.A). Langkah pertama, lepaskan cover dek bawah paka obeng kembang. Dilanjutkan, membuka 2 baut tutup kipas pake kunci T-8 dan 2 baut dengan obeng kembang (gbr.1).

Trus, tarik keluar cover kipas itu. Tapi hati-hati karena terdapat pegangan kabel yang ada di luar sebelah atas cover. Langkah berikutnya, masukkan lampu LED tadi ke dalam got cover kipasnya (gbr.2).

“Usahakan posisi LED rata dengan pinggiran cover. Karena kalo ketinggian bisa kena kipas pendingin,” saran pria yang membuka gerai di Jl. RTM Raya, RT011/01, Depok, Jabar ini.
 
Setelah itu, rekatkan sealant akuarium di atas lampu LED tadi sambil diratakan pake jari (gbr.3) dan tunggu sampai kering. Gunanya agar LED itu gak gampang lepas dan juga terhindar dari kotoran atau air. “Pastikan juga LED-nya nongol, biar cahayanya lebih terang,” tambahnya.

Untuk penyambungan motor berarus AC, gak boleh mengambil arus dari lampu senja. Karena nyala-nya lampu itu tidak stabil alias mengikuti putaran mesin, sehingga LED mudah putus. Solusinya, bisa ambil arus dari kunci kontak atau langsung ke aki dengan bikin sakelar On-Off.

Kalau motor berkelistrikan lampu depan model DC, baru bisa disambungkan ke lampu senja. “Boleh juga disambungkan langsung ke sekring 10A dan ke ground (-) aki (gbr.4). Jadi, saat kunci kontak On, lampu LED langsung menyala,” tutupnya sambil berpesan tiap 2 bulan sebaiknya dicek kebersihan lampu tersebut.
klik disini masbro »» LED Di Dalam Cover Kipas Honda Beat

Test Ride Honda Spacy

Belum puas juga riding bersama Honda Spacy, awal perkenalan sudah langsung nyemplak. Terus dilanjutkan dengan sesi uji coba dengan alat ukur. Tapi kalau belum digeber untuk harian kok rasanya belum lengkap. Nah kali ini sesi test ride Honda Spacy dalam perjalanan harian!

Fitur, Bagasi Ekstra Lega!

Urusan fitur akomodasi, benar-benar sesuai namanya! Spacy artinya luas, semuanya terasa luas bahkan lebih luas dari sang kakak Honda Vario. Di bawah jok, bagasi 18 liternya selain muat satu helm full face, juga masih mampu di jejali dua set jas hujan!

Tapi harus pandai mensiasati ruang. Satu jas hujan bisa dimasukan ke dalam helm dan satu lagi disisipkan di sisi samping helm. Selain bagasi, konsol di bawah setang juga lumayan untuk menyimpan sarung tangan atau bawaan lain yang ukurannya enggak terlalu besar.
 Masalah ruang lega untuk penumpang juga lebih dari cukup, ruang kaki dan jok baik untuk pengendara maupun boncenger cukup lega. Tapi ingat, jangan mentang-mentang lega malah dipakai buat boncengan lebih dari dua orang!

Tanki bahan bakarnya pun didesain anti tumpah saat melakukan pengisian. Sudah ada jalur pembuangan dari karet untuk bensin yang luber saat mengisi di SPBU.

Yang menarik, rem parkir atau parking brake lock hadir dengan tuas rem baru, hasilnya mengoperasikannya bisa lebih ringan. Tapi posisi jari tetap harus bersusah payah meraih ke depan.

Performa, Top Speed Mentok 95 km/jam

Suara knalpotnya yang renyah menjadi ciri skubek Honda yang satu ini. Sama seperti BeAT dan Scoopy, mesinnya berangkat dari platform yang sama. Tak heran bila performannya mirip-mirip.

Putaran bawah sampai 60 km/jam bisa dicapai dengan sangat cepat. Buka tutup gas saat melintasi kemacetan jadi lebih mengasyikan! Untuk jarak 200 meter, cukup butuh waktu 13,5 detik. Sedang BeAT bermain di 14 detik.



Mungkin karena tenaga Spacy lebih besar. Di brosur tertulis powernya mencapai 8,54 PS/ 8.000 rpm. Sedang Scoopy hanya 8,22 dan BeAT 8,28 PS diputaran mesin 8.000 rpm.

Tapi top speed-nya jangan berharap banyak. Diatas kecepatan 70 km/jam, jarum speedometer seakan lambat bergerak sampai akhirnya berhenti di angka 95 km/jam (bobot pengendara 75 kg).

Handling, Ground Clereance Rendah Waspada Polisi Tidur

Saat menuntun Spacy keluar parkiran kok terasa sangat berat? Padahal bobotnya hanya 97 kilogram atau lebih berat 7 kilogram dari BeAT. Ooooo, ternyata kelupaan kalau di bawah joknya tersimpan helm full face dan seabrek bawaan lainnya. Belum lagi tankinya yang 5,5 liter terisi penuh pantas saja jadi berat!

Tapi tenang dalam kondisi muatan penuh pun kelincahan handling Spacy tetap hampir menyamai BeAT. Menikung patah tetap mudah dilakukan, jangan khawatir pada kemacetan. Tapi khawatirlah pada polisi tidur!

Ground clereance-nya yang rendah bikin kolong motor khususnya standar tengah akrab dengan polisi tidur. Apalagi bila dipakai boncengan dan berat penumpangnya lebih dari 100 kilogram.

Sedang posisi duduknya yang lebar membuat perjalanan nyaman. Pengendara pun enggak gampang letih karena posisi duduknya tegak. Begitu juga dengan pemboncengnya yang merasakan posisi kaki tetap rileks dan tidak terlalu menekuk.

Konsumsi BBM, Sesuai Klaim Pabrikan

Honda mengklaim konsumsi bahan bakar Spacy mencapai 1:41 kilometer. Ternyata hasil uji sederhana yang dilakukan tim redaksi enggak beda jauh. Menempuh jarak 109,5 kilometer, Spacy warna biru ini hanya menghabiskan pertamax 2,63 liter.

Artinya 1 liter bensin bisa digunakan untuk menempuh jarah 41,63 kilometer. Cara bawa Spacy dalam pengetesan ini pun tidak dibatasi kecepatannya. Kadang geber, kadang berhenti di kemacetan dengan bobot pengendara 75 kilogram. (motorplus-online.com)
klik disini masbro »» Test Ride Honda Spacy

Komparasi Skubek Bagasi Besar ( Spacy VS Xeon VS Hayate )

Kini pilihan buat mencari skubek dengan bagasi luas di bawah jok, terbuka lebar. Makin banyak pabrikan yang menyodorkan kemudahan konsumen untuk bisa membawa barang bawaan berlebih. Seperti Yamaha Xeon 125, Suzuki Hayate 125 dan Honda Spacy Helm In.

 Hadirnya ketiga skubek itu, tentu menyempurnakan varian yang sudah ada sebelumnya. Misalnya, Yamaha Nouvo dan Suzuki Skywave 125. Tapi, karena kedua produk ini sudah tidak produksi lagi, pilihan pun hadir di tiga varian terbaru.

Mari kita coba mengulik lebih jauh soal ketiga skubek beda pabrikan itu. Sedikit mengesampingkan harga jual yang terkadang jadi faktor penentu konsumen dalam memilih pacuan.

Coba tidak lagi melihat harga jual, tapi lebih dari apa yang bisa didapat oleh konsumen dari ketiga skubek ini. Ini kali, baru bicara fitur dan spek. So, belum bicara soal bagasi. Next ya!

Harga Jual
Buat sekadar tahu agar sobat tahu lebih, rentang harga jual ketiganya memiliki selisih tidak lebih dari Rp 2 jutaan per varian. Maksudnya, dari Honda Spacy yang ditawarkan Rp 12.550.000 untuk versi pelek palang. Lalu, Suzuki Hayate 125 yang dijual seharga 14,3 juta. Itu artinya selisih Rp 1.750.000.

Sedang Hayate ke Yamaha Xeon hanya selisih Rp 1.490.000. Sebab, Xeon yang muncul lebih dulu, bermain di harga lebih tinggi. Yaitu, 15.790.000. Semua harga yang ditawarkan tadi sudah on the road (OTR) untuk wilayah Jakarta dan sekitarnya.

Engine
Hanya Spacy yang mengusung kapasitas mesin lebih kecil ketimbang kompetitornya. Yup! Skubek terbaru Honda ini memiliki isi silinder 110 cc. Sementara, Yamaha Xeon dan Suzuki Hayate bermain di kelas 125 cc.

Kelebihan isi silinder tentu bisa mempengaruhi besarnya output tenaga yang ada. Dari brosur yang dimiliki, Spacy bermain di 8,54 PS/ 8.000 rpm. Hayate tentu lebih tinggi, 9,6 PS/ 8.000 rpm. Sedang Xeon lebih tinggi lagi, 8,05 kW/ 8.500 rpm atau setara 10,8 dk/ 8.500 rpm.

Tapi, di antara ketiganya, ada kelebihan teknologi engine yang diusung Xeon. Selain aplikasi forging piston dan blok DiAsil Cylinder, soal pendinginan juga didukung radiator.

Kelebihan itu, tidak dimiliki kedua lawannya yang mengusung bagasi besar. Baik Spacy dan Hayate, masih usung pendinginan udara. Makanya, soal rasio kompresi mesin pun Xeon cenderung lebih tinggi. Yaitu, 10,9 : 1. Hayate 9,6 : 1 dan Spacy bermain di 9,2 : 1.
 Fitur
Selain bagasi, beberapa skubek ini juga memiliki fitur lain yang diunggulkan. Spacy, cenderung aplikasi fitur pengamanan berlebih. Dari fitur brake lock di handel rem belakang misalnya.

Standar samping. Hayate dan Spacy mengusung teknologi sama. Ketika standar samping menyangga, mesin pun tak bisa dinyalakan. Karena adanya switch yang memutus arus listrik ke pengapian.

Fitur pengamanan juga tidak kalah penting. Dari ketiga skubek yang bertarung ini, semua dilengkapi penutup lubang kunci kontak bermagnet. Tapi buat di Spacy, sedikit lebih. Lubang akan tertutup sendirinya ketika kunci kontak dicabut dalam posisi kunci setang. Jadi, tidak perlu menutup secara manual seperti kebalikan untuk membuka.

Soal penerangan malam hari, Xeon dan Hayate aplikasi headlight di bagian cover depan. Sedangkan Spacy, menempatkan lampu utama di batok setang.

Tangki Besar
Keunggulan ini juga yang membedakan dari varian lain. Bukan hanya kapasitas bagasi yang besar. Tapi, tangki bahan bakar yang dimiliki ketiga skubek ini juga. Begitunya, pemilik motor jadi lebih jarang mampir ke SPBU!

Hayate dan Spacy juga sama begitu! Artinya, tangki masih bisa tetap dituangkan Premium hingga full 5 liter. Tapi tangki Xeon, di bawahnya. Yaitu, 4,1 liter. So, selisih 0,9 liter dari Spacy dan Hayate! (motorplus-online.com)
klik disini masbro »» Komparasi Skubek Bagasi Besar ( Spacy VS Xeon VS Hayate )

Kamis, 16 Juni 2011

Varian Baru Honda Scoopy

PT Astra Honda Motor memperkenalkan dua warna baru Honda Scoopy, yakni merah dan biru, untuk memenuhi permintaan pencinta skutik retro modern. Mereka juga memberi pilihan yang beragam kepada konsumen. Demikian yang disampaikan agen tunggal pemegang merek sepeda motor Honda dalam rilisnya yang diterima Kompas.com, Senin (4/4/2011).
PT Astra Honda Motor (AHM) perlu menambah varian warna lantaran pasar Scoopy di luar dugaan cukup fantastis. Dalam laporan disebutkan kalau skutik retro yang kali pertama diluncurkan pada Mei 2010 itu telah menyumbang kontribusi 13 persen dari total pasar skutik Honda yang pada Januari-Februari telah terjual 328.978 unit atau menguasai 52,45 persen total penjualan skutik yang mencapai 627.179 unit.
Menangkap pertumbuhan pasar skutik yang mulai subur, Johannes Loman selaku Executive Vice President Director AHM, telah memutuskan untuk menaikkan kapasitas produksi bulanan Scoopy dari 14.000 unit menjadi 25.000 unit mulai Januari lalu.
Permintaan terhadap Scoopy tinggi karena "Karakter desain Scoopy yang unik dan sangat diapresiasi oleh berbagai kalangan masyarakat. Bahkan, Scoopy kini jadi tren baru di Indonesia," ujar President Director AHM Yusuke Hori. Ia yakin, penyegaran warna tersebut akan lebih menarik minat konsumen untuk mengikuti tren "Scoopy Fever".
Untuk memperkuat posisi sebagai sepeda motor unik di pasar domestik, AHM selalu menawarkan sesuatu yang baru dan berbeda bagi kalangan muda. Tawaran itu termasuk Scoopy berkelir merah dan biru yang mencerminkan "fun & playful" (seru dan ceria). Sementara itu, buat kalangan dewasa, AHM tetap menghadirkan konsep modern berkelas dengan cara memperbaharui kombinasi warna retro pink serta mempertahankan warna classic white dan vintage violet.
Kesan modern tampak pada sisi Scoopy, yang tampil dengan simple striping, emblem bergaya, dan tampilan belakang yang membulat. Jadi, kini Scoopy punya lima varian dan dijual dengan harga sama, Rp 13.550.000 (on the road di Jakarta).
Untuk pembelian dan pemesanan 2 varian baru ini telah tersedia di dealer Honda Belilas Motorindo Mandiri yang beralamat di JL. RAYA BELILAS NO.23 Telp 0769 323771 dan dealer dealer resmi honda lainnya..
klik disini masbro »» Varian Baru Honda Scoopy

Honda Spacy Helm In

PT Astra Honda Motor meluncurkan produk terbarunya, Spacy, di JIExpo, Kemayoran, Jakarta Pusat, hari ini (4/5/2011). Skuter otomatik (skutik) ini menyasar segmen entry level dan berdampingan dengan BeAt.
Pertumbuhan pasar skutik sangat pesat sekarang ini. Honda yang masuk pada 2006 punya pangsa pasar awal 8,3 persen. Setelah empat tahun, pertumbuhannya melesat menjadi 45,6 persen atau 3,37 juta unit pada 2010. Lonjakan tinggi inilah yang membuat PT Astra Honda Motor (AHM) meluncurkan Spacy, di samping juga karena konsep skutik sebagai sepeda motor serbaguna membuatnya kian digemari konsumen Indonesia.
Yusuke Hori, Presiden Direktur AHM, mengatakan bahwa dalam kuartal pertama tahun ini, pangsa pasar skutik berhasil menggeser pangsa motor bebek yang selama ini dominan. "Kami menawarkan Spacy dengan konsep usefull for daily life dengan mengaplikasikan Helm In sehingga bisa menampung barang bawaan dalam aktivitas sehari-hari," urai Hori di sela-sela peluncuran, hari ini.
Helm In merupakan fitur unggulan Spacy berupa bagasi berkapasitas 18 liter yang mampu memuat helm fullface. Spacy dibekali mesin yang sama dengan BeAT, 110 cc dengan gerak 4 langkah OHC bertenaga 8,54 PS pada 8.000 rpm dan torsi 8,03 Nm pada 6.000 rpm.
Honda mengklaim, konsumsi BBM Spacy rata-rata 1 liter per 41 km. Hori melanjutkan, dengan kapasitas tangki 5 liter (terbesar di kelasnya), Spacy mampu menjelajah sejuah 205 km sekali isi bensin.
Fitur lain yang ditawarkan masih serupa dengan model-model sebelumnya, seperti tuas pengunci rem, standar samping otomatis, dan pengaman kunci otomatis bermagnet. Fitur baru lain yang ada di Spacy adalah auto headlight on (lampu otomatis menyala saat mesin hidup).
Honda Spacy ditawarkan dalam dua varian, yakni dengan velg jari-jari dan palang (casting wheel). Masing-masing dibanderol Rp 11,75 juta sampai dan 12,55 juta on the road Jakarta. Ada beberapa pilihan warna yang ditawarkan, mulai Emperor Black, Imperial White, Royal Blue, Majestic Red, dan Legacy Green.
Untuk pembelian dan pemesanan unit ini telah tersedia di dealer Honda Belilas Motorindo Mandiri yang beralamat di JL. RAYA BELILAS NO.23 Telp 0769 323771 dan dealer dealer resmi honda lainnya.. 
klik disini masbro »» Honda Spacy Helm In

Honda CBR 250R

Harga Honda CBR 250R - Spesifikasi Honda CBR 250RSetelah sekian lama singgasana pasar motor sport kelas 250 cc dikuasai Kawasaki Ninja 250, PT Astra Honda Motor akhirnya menghadirkan Honda CBR 250R, motor sport premium 250 cc, dan menggenjot produksinya hingga 2.500 unit per bulan, untuk memenuhi kebutuhan pasar yang diprediksi sebesar 800.000 unit di tahun 2011 ini.

Dengan Harga Honda CBR 250R sebesar Rp39,9 juta untuk varian tanpa rem ABS dan Rp46,5 juta dengan ABS on the road di Jakarta, cukup bersaing dengan motor sejenis di kelasnya.

Spesifikasi Honda CBR 250R :
Spesifikasi Sistem Kelistrikan
pengapian: Computerized Digital transistorized dengan elektrik advance
Starter: Elektric starter
Pengisian: Alternator dengan output tiga phase
Regulator / rectifier: Dibuka oleh SCR, rektifikasi gelombang penuh tiga phase

Spesifikasi Sistem Pelumasan
Kapasitas oli mesin: 1,4 liter
Viskositas oli mesin: SAE 10W-30 JASO T 903 Standar: MA
Spesifikasi Sistem Bahan Bakar (PGM-FI)
Nomor identifikasi throttle body: GQ9JA
Diameter throttle: 38 mm
Putaran stasioner mesin: 1.400 ± 100 min¯¹ (rpm)
Jarak main bebas throttle grip (putaran gas tangan): 2 - 6 mm
Tahanan fuel injector (20°C): 11 - 13 ?
Tekanan bahan bakar pada putaran stasioner: 294 kPa (3,0 kgf/cm², 43 psi)
Aliran fuel pump: Minimum 69,2 cm³/10 detik
Tahanan PAIR control solenoid valve 20°C: 24 – 28 ?

Spesifikasi Sistem Pendinginan
Kapasitas radiator: 1,10 liter
Tekanan pelepasan radiator cap: 93,2 - 122,6 kPa (0,95 - 1,25 kgf/cm²; 13,5 - 17,8 psi)
Thermostat mulai membuka: 81 - 84°C
Antifreeze yang dianjurkan: Antifreeze ethylene glycol berkualitas tinggi yang mengandung pencegah karat bebas silicate
Konsentrasi standar cairan pendingin: 1 : 1 (campuran dengan air suling)

Dimensi
P x L x T: 2.030 mm x 720 mm x 1.127 mm
Jarak sumbu roda: 1.369 mm
Tinggi jok ke tanah: 784 mm
Tinggi footstep ke tanah: 328 mm
Jarak terendah ke tanah: 145 mm
Berat motor siap pakai: 163 kg (CBR 250 STD) dan 167 kg (CBR 250 ABS)
Berat muatan maksimum: 140 kg
Kapsitas fuel tank: 13 liter

Rangka
Tipe rangka: Twin spar (tiang ganda)
Kaki-kaki
Suspensi depan: Teleskopik
Jarak travel sok depan: 118 mm
Suspensi belakang: lengan ayun, monosok Pro-link
Ukuran ban depan: 110/70-17 M/C 54S
Ukuran ban belakang: 140/70-17 M/C 66S
Rem depan-belakang: Cakram tunggal hidrolik
Sudut caster: 25° 00'
Panjang trail: 95 mm

Mesin
Susunan silinder: Silinder tunggal miring 20° dari vertikal
Bore x stroke: 76 x 55 mm
Perbandingan kompresi: 10,7 : 1
Penggerak klep: DOHC digerakkan rantai dengan rocker arm.
Untuk pembelian dan pemesanan unit ini telah tersedia di dealer Honda Belilas Motorindo Mandiri yang beralamat di JL. RAYA BELILAS NO.23 Telp 0769 323771 dan dealer dealer resmi honda lainnya..
klik disini masbro »» Honda CBR 250R

Tips Hemat Bahan Bakar Motor Matic

Hampir menjadi pendapat umum bahwa motor matic sangat boros dalam pemakaian bahan bakar! Mungkin anda salah dalam merawat dan menggunakan motor matic tersebut. Berikut ada tips kecil agar motor matic kesayangan anda irit dalam pemakaian bahan bakar.

1. Rajin membersihkan karburator
Fungsi kerja karburator adalah mengatur suplai bahan bakar pada mesin. Jika anda tidak rajin dalam merawat alias malas membersihkan, hal ini menyebabkan suplai bahan bakar pada mesin tidak berlangsung secara normal dan pada gilirannya membuat pembakaran pada mesin juga tidak sempurna, saat motor dipacu yang sudah barang tentu membutuhkan kerja mesin secara maksimal, akan memaksa karburator menyalurkan bahan bakar secara berlebih dari biasanya alias boros.




2. Rutin mengganti oli mesin secara berkala sesuai aturan
 
Mesin adalah blok utama pada semua jenis motor yang berfungsi sebagai penggerak. Fungsi olie pada mesin adalah agar membuat bagian dalam mesin tidak cepat aus atau macet ketika harus bekerja/bergesekan). Jika olie pada mesin tidak diganti secara rutin (berkala sesuai aturan), maka mesin akan berkerja lebih berat (dikarenakan tingkat kekentalan pada olie berubah oleh panas pada mesin dan pemakaian mesin dalam jangka waktu tertentu). Jika mesin bekerja lebih berat dari biasanya tentu membutuhkan bahan bakar yang tidak sedikit.




3. Rajin memeriksa tekanan angin pada kedua ban (depan dan belakang)
Lebih mudah mana? menarik gerobak bermuatan 1 ekor gajah  dengan menarik gerobak bermuatan 1  semut?
Memeriksa tekanan angin pada ban mungkin hal yang sangat sepele, akan tetapi sebenarnya setiap motor dirancang memiiki batas muatan maksimal. Jika tekanan angin pada ke dua ban tidak sesuai standar (lebih-lebih jika over muatan) maka kerja mesin akan berlangsung berat agar bisa melaju, dan tentunya membutuhkan bahan bakar dalam jumlah cukup banyak.





4. Jangan menarik gas secara spontan
Putaran stabil pada mesin tidak terjadi secara spontan, melainkan butuhkan beberapa saat. Seperti saat pertama kali mengayuh sepeda tentu sangat berat, jika putaran pada kedua ban sudah stabil, maka proses mengayuh jauh terasa lebih ringan. Begitu juga dengan putaran pada mesin motor matic, jika pada awal start anda menarik gas secara spontan (dengan maksud agar motor dapat melaju kencang), maka suplai bahan bakar pada mesin akan masuk dalam jumlah banyak, padahal pembakaran baru terjadi dan belum stabil, nah hal ini lah yang membuat motor matic kesayangan anda terkesan boros dalam pemakaian bahan bakar. Tipsnya adalah biarkan beberapa saat mesin bekerja agar mencapai putaran secara stabil (jumlah bahan bakar yang dipakai standar), baru kemudian anda dapat menambah gas agar motor dapat melaju lebih kencang.
klik disini masbro »» Tips Hemat Bahan Bakar Motor Matic

Rahasia Quadtrick Stoner

Sepanjang karirnya di MotoGP Casey Stoner belum pernah meraih empat kemenangan beruntun. Saat kans tersebut terbuka lebar di MotoGP Belanda, pembalap asal Australia itu malah memilih berhati-hati.

Stoner sudah meraih tiga kemenangan beruntun di tiga seri terakhir MotoGP musim 2011. Podium teratas yang dia dapat di Le Mans, Katalunya dan Silverstone mengantar dirinya naik ke puncak klasemen, menggeser Jorge Lorenzo.

Kans Stoner meraih kemenangan keempat secara beruntun terbuka lebar karena Assen merupakan salah satu lintasan favoritnya. Namun pembalap asal Australia itu tak mau terlena dengan apa yang sudah dia raih dan memilih untuk berhati-hati di balapan yang akan dilangsungkan pekan depan.

"Saya benar-benar menikmati lintasan-lintasan di seri berikutnya tapi segala hal bisa terjadi, saya bisa saja membuat kesalahan, jadi kita lihat saja apa yang akan terjadi. Setiap balapan adalah sesuatu yang baru buat saya karena kemenangan di balapan sebelumnya tak ada pengaruhnya dengan itu (balapan di Assen)," sahut Stoner.

Peluang Stoner untuk meneruskan rentetan kemenangan yang dia raih sesungguhnya bisa lebih panjang lagi. Soalnya di tiga seri selanjutknya yakni di Mugello, Sachsenring dan Laguna Seca Stoner pernah menang saat masih menunggangi Ducati. Demikian diberitakan MCN.
klik disini masbro »» Rahasia Quadtrick Stoner

Kejurda Motoprix Kalbar

Panitia penyelenggara Motoprix Kejuaraan Daerah (Kejurda) Serie II Kalimantan Barat (Kalbar), mengundang segenap masyarakat Bumi Khatulistiwa untuk menyaksikan langsung petandingan di Stadion Sultan Syarif Abdurrahman Pontianak, Minggu 12 Juni 2011 mendatang.

"Kejuaraan ini akan diikuti pebalap terbaik dari berbagai daerah Kalbar," kata Ketua Umum IMI Kalbar, Syarief Machmud Alkadrie, ditemui di ruang kerjanya, Selasa (07/06/2011).

Dikatakannya, kejuaraan tersebut merupakan ajang untuk menggali bibit-bibit pebalap berbakat sekaligus menambah pengalaman para pebalap terdahulu.
klik disini masbro »» Kejurda Motoprix Kalbar

Kalender Motoprix 2011

Kalender Balap Motoprix 2011

Region I
No  Seri Tanggal Pelaksanaan Lintasan  Pemenang Seri
1.  Bengkulu 06 Maret 2011
 
2.  Sumatera Utara 03 April 2011
 
3.  Sumatera Barat 17 April 2011
 
4.  Riau 01 Mei 2011
 
5.  Jambi 15 Mei 2011
 
6.  Sumatera Selatan 19 Juni 2011
 
7.  Lampung 03 Juli 2011
 
8.  Aceh 17 Juli 2011
 
9.  Riau 11 September 2011
 


Region II
No  Seri Tanggal Pelaksanaan Lintasan  Pemenang Seri
1.  Banten 13 Februari 2011
 
2.  DKI Jakarta 13 Maret 2011
 
3.  Jawa Tengah 10 April 2011
 
4.  Jawa Timur 17 April 2011
 
5.  Jawa Barat 01 Mei 2011
 
6.  Jawa Timur 05 Juni 2011
 
7.  DI Yogyakarta 17 Juli 2011
 
8.  DKI Jakarta 11 September 2011
 
9.  Jawa Barat 09 Oktober 2011
 


Region III
No  Seri Tanggal Pelaksanaan Lintasan  Pemenang Seri
1.  Bali 10 April 2011
 
2.  Nusa Tenggara Barat 29 Mei 2011
 
3.  Nusa Tenggara Timur 03 Juli 2011
 


Region IV
No  Seri Tanggal Pelaksanaan Lintasan  Pemenang Seri
1.  Kalimantan Timur 03 April 2011
 
2.  Kalimantan Selatan 05 Juni 2011
 
3.  Kalimantan Selatan 03 Juli 2011
 
4.  Kalimantan Barat 11 September 2011
 
5.  Kalimantan Tengah 02 Oktober 2011
 
6.  Kalimantan Timur 06 November 2011
 


Region V
No  Seri Tanggal Pelaksanaan Lintasan  Pemenang Seri
1.  Sulawesi Utara 06 Maret 2011
 
2.  Sulawesi Selatan 03 April 2011
 
3.  Sulawesi Barat 10 April 2011
 
4.  Gorontalo 01 Mei 2011
 
5.  Sulawesi Utara 08 Mei 2011
 
6.  Maluku Utara 15 Mei 2011
 
7.  Sulawesi Tenggara 05 Juni 2011
 


Region VI
 
No  Seri Tanggal Pelaksanaan Lintasan  Pemenang Seri
1.  Papua Barat 01 Mei 2011
 
2.  Papua 03 Juli 2011
klik disini masbro »» Kalender Motoprix 2011

Rekor Drag Bike Matic

Pelaksanaan babak final Nite Battle Pertamina Enduro KYT TDR Dragbike 2011 (12/6) yang sudah dini hari, malah membuat catatan waktunya semakin tajam. Di babak penyisihan kelas Matic Tune Up s.d. 200 cc  Imam Ceper mampu mencetak waktu 7,846 detik, maka di babak final joki Tomo Speed Shop itu bisa mempertajam catatan waktu menjadi 7,678 detik. Dengan hasil tersebut, Imam berhak jadi juara pada kelas tersebut.

Enggak hanya di kelas itu Imam berjaya. Dengan kemampuannya start bagus di kelas Matic Tune Up s.d. 155 cc, Imam bisa mempercepat catatan waktu 8,142 detik milik Saiful Cibef menjadi 8,101 detik.

bocakita: Persiapan matang yang dilakukan Ayip Rosidi, membuat joki tim Vincent's B-nana Raving Gallery itu mampu fastest di kelas Matic Tune Up s.d. 300 cc. "Rekor 7,1 detik minggu lalu, sekarang terpecahkan jadi 7,086 detik," aku Ayib dengan bangga. (otosport.co.id)

Hasil lomba

Matic Tune Up s.d. 155cc
1 Imam Ceper/Tomo Speed Shop
2 Toni Louhan/14 TL Senang Hati
3 M Ramzi/Tomo Speed Shop

Matic Tune Up s.d. 200cc
1 Imam Ceper/Tomo Speed Shop
2 Adi S Tuyul/Pells Rextor Kawahara
3 Toni Cupank/Pells Rextor Kawahara

Matic Tune Up s.d. 300cc
1 Ayip Rosidi/Vincent's B-nana Racing Gallery
2 Dwi Batang/Marcelio Motor Sport
3 Toni Cupank/Mihama Batik PKL
klik disini masbro »» Rekor Drag Bike Matic

Rekor Baru Megelli

Motor Minerva Megelli 250 cc yang digunakan di ajang balap Minerva Sachs Racing Championship (MSRC) seri kedua di sirkuit Sentul Bogor (12/6) lalu, rupanya sudah mulai lebih baik dari pada yang diperkirakan. Pada saat sesi kualifikasi, maksimal lap time yang bisa dicapai oleh para pembalap masih diatas 2 menit. Tapi pada saat balapan berlangsung, 2 pembalap teratas tembus lap time 1 menit 59 detik.

Hal ini menjadi kebanggaan tersendiri bagi pihak PT Minerva Motor Indonesia (MMI). Apalagi ekspektasi awal mereka tidak secepat itu untuk seri awal. Kedua pembalap yang mampu mencetak lap time yang bagus tersebut adalah Arie Octane dengan 1 menit 59.639 detik dan Tommy Patria dengan 1 menit 59.858 detik.

“Kami sangat senang karena ekspektasi kami khususnya untuk lap time tercepat di sirkuit Sentul Bogor pada seri kedua kali ini, tidak secepat itu. Namun kerja keras tim di paddock menuai hasil yang cukup memuaskan. Kami juga sangat puas dengan hasil seri kedua. Kami yakin di seri ketiga nanti hasilnya bisa lebih memuaskan,” papar Jasin Jasid kepala mekanik Minerva Racing.

Arie Octane yang mampu mencetak hasil bagus di sesi balapan, juga mengatakan bahwa pada sesi kualifikasi performa motornya memang agak lamban. Hal ini dikarenakan ia menginginkan setting yang berbeda dan hasilnya agak mengecewakan. Namun setelah dikembalikan lagi settingnya seperti pada latihan bebas, ia langsung mencetak hasil yang memuaskan.

“Sebelum balapan, kami mengembalikan setting motor seperti pada sesi latihan bebas. Hasilnya cukup memuaskan, saya bisa memaksimalkan performa motor. 1 menit 59 detik adalah hasil yang terbaik. Kalau mau lebih baik dari itu untuk seri ini, saya rasa masih agak sulit. Semoga untuk seri ketiga nanti akan lebih baik lagi,” yakin Arie. (otosport.co.id)
klik disini masbro »» Rekor Baru Megelli

Yutaka Disk Brake

PT. Yutaka Manufacturing Indonesia (YMI), salah satu produsen cakram di Indonesia, siap mengeluarkan disc brake floating buat bebek balap. Cakram kompetisi itu dibuat untuk bebek Honda yang turun di Honda Racing Championship 2011.
Kita pakai dulu buat tim yang kita support. Untuk diproduksi massal belum ada kepastian karena menyangkut jadwal produksi, ujar Nobuhiro Fujita, Technical Advisor PT. YMI di Cibitung, Jawa Barat.
Piringan rem yang dirancang YMI punya kesamaan dengan standarnya bebek Honda generasi Absolut Revo dan Blade. Ketebalan 4,5 mm dan diameter 220 mm.
Perbedaanya di komponen pendukung floating. Tipe alumuniumnya khusus, jelas Fujita, salah seoarang perancang cakram untuk Honda CBR1000R di ajang World Superbike.
klik disini masbro »» Yutaka Disk Brake

One Make Race Honda Bertajuk Honda Racing Championship

Dengan tujuan pengembangan sayap di dunia balap nasional, PT Astra Honda Motor (AHM) memperbanyak seri one make race (OMR) yang mereka bikin. Pada musim balap 2011 ini akan ada 9 seri Honda Racing Championship (tahun lalu hanya 5 seri).
“Pada musim ini, AHM lebih intens terhadap dunia balap nasional. Kita juga melihat animo masyarakat di luar Jawa cukup tinggi terhadap balapan Honda. Itu jadi alasan kenapa tahun ini menggelar OMR enggak hanya di pulau Jawa,” ujar Anggono Iriawan, manager safety riding & motorsports department AHM.
Komposisi jadwal OMR Honda sendiri, 5 seri akan digelar di pulau Jawa (Jakarta, Bandung, Jepara, Yogyakarta dan Surabaya) dan sisanya akan menjelajah dari Medan (Sumut), Banjarmasin (Kalsel) dan Makasar (Sulsel). “Satu seri lagi, jadwalnya masih belum pasti. Ada 2 kota yang jadi pilihan, yakni Manado dan Bali,” jelas Anggono.
Walau jadwalnya sudah diperbanyak, namun hanya 5 seri balapan di pulau Jawa saja yang sistem poinnya berlaku. Namun bagi pembalap-pembalap yang berlaga di luar Jawa, diberikan hak khusus. Bagi mereka-mereka yang masuk 3 besar, akan diberi jatah untuk bisa berlaga di final OMR yang rencananya akan diselenggarakan di Surabaya.
Selain bertujuan untuk mengembangkan sayap, OMR di luar pulau Jawa juga akan dipakai untuk transfer ilmu seputar hardware dan software yang dikembangkan oleh HRC (Honda Racing Corporation) untuk AHM.
Ada hal menarik lainnya soal penyelenggaraan balapan ini. Salah satu kota di pulau Jawa yang akan disinggahi adalah Jepara. “Rencananya OMR Honda di Jepara akan diselenggarakan di kawasan stadion olah raga di kota tersebut. Animo masyarakat yang cukup tinggi dan jangan sampai ada kekosongan jadwal OMR Honda di wilayah utara pulau Jawa, jadi alasan ada penyelenggaraan di Jepara,” kata Anggono.
Seperti pada musim tahun lalu, OMR Honda tahun ini juga akan menyelenggarakan balapan sebanyak 7 kelas. Di antaranya adalah untuk pembalap seeded dan pemula A (Bebek Tune Up 125 dan 110 cc), pemula B (Bebek Standar 125 dan 110 cc) dan balap skutik Honda. (otosport.co.id)
klik disini masbro »» One Make Race Honda Bertajuk Honda Racing Championship

Balapan Skutik : Road Race Matic

Pelan namun pasti, balap skutik mengikuti irama pesatnya penjualan motor matik. Sebanyak 37,7 persen (data AISI per Oktober 2009) pasar dikuasai motor gambot dengan dominasi bodi plastik itu. Beberapa usaha dan industri pendukung sepeda motor bahkan lebih dulu menjadi gerbong penarik ATPM untuk terjun. Skutik race pun digadang-gadang bisa menciptakan keriaan tersendiri. Namun inikah wujud road race jilid II?

STATUS INTERNASIONAL

Sedikit review, Suzuki pernah menggelar eksibisi skutik saat one make race (OMR) mereka masih berkibar hingga akhir tahun lalu. Meski masih sedikit peserta, setidaknya memberi sedikit petunjuk ATPM berlogo ’S’ membuka diri terhadap spesies balapan baru ini.

Setahun berselang, Honda menggelar balap skutik untuk pertama kalinya di pengujung seri Honda Racing Championship (HRC) di Surabaya bulan lalu.

Tahun depan, pabrikan Honda malah bakal mengemas tiap seri HRC dengan balap skutik lewat regulasi mesin standar 110-115 cc dan tune-up 110-125 cc. Regulasinya diklaim sebagai regulasi yang mudah dan murah.

Sikap berbeda memang diambil Yamaha Motor Kencana Indonesia (YMKI) yang jualan skutik paling banyak. Tagline ’Wanita Jangan Mau Ketinggalan’ menjadi dasar kebijakan untuk tidak memasukkan Mio ke ajang kompetisi. Atau ada alasan teknis lain, entahlah. Namun yang jelas Ari Wibisono, manajer motorsport YMKI say thanks buat pemain-pemain skutik yang melibatkan Mio.

”Terima kasih untuk para penjual spare part, bisa menyediakan banyak komponen hingga bore-up,” ucapnya seraya bilang meski tak ada perbincangan untuk membalapkan Mio, bukan berarti pintu ke arah sana tertutup sama sekali.

Bak pusaran yang kian menguat, kompetisi skutik memang ’menyeret’ banyak pihak. Sebut saja industri dan bisnis pendukung yang terlibat, seperti AHRS, Federal, Idemitsu, Indoparts, IRC, Kawahara, Mitra2000 dan Pertamina.
klik disini masbro »» Balapan Skutik : Road Race Matic