Sabtu, 18 Juni 2011

Modif Honda Scoopy


Untuk Kamu yang punya scoopy tidak ada salah nya untuk mellihat modifikasi midifikasi berikut, sebagai sumber inspirasi dalam memodif si retro, Semoga bermanfaat

klik disini masbro »» Modif Honda Scoopy

Dovi Tenang Tapi Menghanyutkan

Jangan pernah menganggap enteng performa Andrea Dovizioso di ajang balap MotoGP 2011. Kendati hanya diplot sebagai pembalap dengan paket motor nomor 2 di tim Repsol Honda, namun konsistensinya cukup tinggi. Seperti yang ditunjukkan di seri-seri awal MotoGP 2011, makanya tidak berlebihan jika Dovi diberi julukan pembalap tenang tapi menghanyutkan.

Ya, menghanyutkan seperti ekstrimnya kondisi sirkuit Silvertone Inggris saat pagelaran MotoGP Inggris (12/6) pekan lalu yang menghanyutkan 3 pembalap jagoan di MotoGP yaitu Jorge Lorenzo, Ben Spies dan Marco Simoncelli. Ketiga pembalap ini justru terjatuh karena kondisi sirkuit yang ekstrim dan agresifitas mereka yang tidak diimbangi dengan temperatur ideal ban.

Tapi Dovi yang selalu tampil tenang saat balapan, justru meraih hasil yang lebih bagus di akhir balapan. Pembalap asal Italia itu menjelaskan bahwa ia juga berupaya tampil bagus, namun karena kondisi yang tidak memungkinkan untuk lebih agresif maknya ia berupaya agar tetap pada jalurnya saja.

“Untuk mengejar Stoner yang memimpin di depan, sepertinya memang agak sulit. Makanya saya hanya bisa mempertahankan posisi kedua dengan memperpendek titik pengereman agar Lorenzo dan Simoncelli tidak  mempunyai peluang untuk menyalip,” jelas Dovi.

Walau peluangnya cukup besar di klasemen pembalap, namun Dovi hanya ingin menargetkan posisi 3 di klasemen akhir. Apakah karena Dovi ingin menyisakan posisi titel juara dunia dan runner up untuk Stoner atau Dani Pedrosa saja? Mudah-mudahan bukan team order.
klik disini masbro »» Dovi Tenang Tapi Menghanyutkan

The Spaniard Bakal Turun di Assen

Walaupun kabar untuk melakukan operasi datang tiba-tiba pada Kamis (16/6) kemarin, namun Dani Pedrosa dikabarkan sukses menjalani operasi tersebut. Pedrosa menjalani proses operasi osteosynthesis atau implantasi tulang bahu. Dimana proses implant tulang dari bahan metal, juga berfungsi untuk memperbaiki jaringan tulang yang hancur pada bahu Pedrosa.

Menurut Dr. Xavier Mir yang menangani Pedrosa, bahwa proses operasi seperti ini memungkinkan pembalap asal Spanyol itu memiliki kesempatan pulih lebih cepat. Pedrosa pun akan menjalani proses rehabilitasi dalam jangka waktu 2x24 jam.

Walaupun agak riskan untuk turun di sirkuit dalam jangka waktu yang cukup singkat, namun kabarnya Pedrosa akan berupaya turun balapan di MotoGP Belanda (25/6) mendatang. Apalagi posisinya saat ini sudah semakin jauh tergeser dari puncak klasemen yang nyaris direngkuhnya.
klik disini masbro »» The Spaniard Bakal Turun di Assen

Rossi Puas Dengan Progres GP12

Setelah Nicky Hayden melakukan sesi tes dengan tim Ducati dan motor Ducati GP12, giliran Valentino Rossi yang menjajal motor yang dikembangkannya bersama tim Ducati itu pada Rabu (15/6) kemarin. Pembalap berjuluk ‘The Doctor’ itu mengungkapkan kepuasannya setelah melakukan tes. Apalagi ada beberapa part dan setting baru yang diberikan oleh tim Ducati di sesi tes hari ini.

“Saya puas dengan sesi tes hari ini. Kami mempunyai banyak part baru yang kami tes, diantaranya adalah chasis baru yang karakternya saya sangat sukai. Bukan hanya itu, bagian mesin yang sudah sejak awalnya mempunyai karakter bagus, sekarang sudah mendekati sempurna. Kami tinggal menunggu hasil tes tim-tim lain, sehingga kami ada perbandingan lap tercepat,” jelas Rossi.

Penuturan Rossi yang menjelaskan tentang adanya sasis baru yang mereka pakai di sesi tes kemarin, menunjukkan bahwa tim Ducati sepertinya mengaplikasikan sasis lain dengan yang mereka gunakan di sesi tes privat tim Ducati di Jerez Spanyol awal April lalu.

Selain menjelaskan tentang progres paket motor Ducati secara keseluruhan, Rossi juga menganggap bahwa pembenahan besar yang dilakukan pengelola sirkuit Mugello Italia, juga akan meningkatkan kepuasan penonton nantinya. Tapi tentunya harus diimbangi dengan performa Rossi yang juga sepadan. (otosport.co.id)
klik disini masbro »» Rossi Puas Dengan Progres GP12

Honda CG '77 Beda Gaya Betot Gas

Deddy Permadi, pembalap IndoPrix dari tim Tunas Jaya Federal Oil INK, biasa merunduk bawa motor di sirkuit. Tapi, di jalan raya bisa santai waktu betot motor modif lawas bergaya dirt track atau screambler. Basicnya dari CG125.

Modifikasi dimulai dari kaki depan usung peredam kejut berikut segitiga Honda GL100. Ubahan paling frontal terjadi di rangka. Gabungan pipa 3 dan 1,5 inci, katanya dibikin simpel kayak rangka sepeda. Bahkan, bagian rangka belakang yang berfungsi sebagai swing arm dibikin rigid alias tanpa peredam.

“Tangki bikin sendiri dari pelat galvanis pasang di balik komstir. Lalu jok Vespa pa­sang di rangka tengah, setang Honda Tiger, knalpot bikinan. Cuma nomor mesin dan rangka yang asli,” ucap Tombro, modifikator D-45 di Jl. Wahid Hasyim No. 187, Depok Sleman, Yogyakarta.

Soal mesin, Dedy tahu betul. Makanya mesin Honda CG125 yang terkenal kuat dan luar biasa karena tidak pakai rantai kamprat, tapi pakai push rod, hanya ganti karburator milik Honda GL100.

“Setelah dimodif seperti ini, terbukti naik motornya bisa nyantai juga menyenangkan dan dapat udara segar juga lihat pemandang­an,” tutup Dedy yang juga pemilik bengkel D-45 ini. (motorplus-online.com)
klik disini masbro »» Honda CG '77 Beda Gaya Betot Gas