![](https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi9jC1BOshtXDhTAr0y5tMnpmZ9mGdRthBenGLzdIPV5XR9rOzVvgd0MWyD0NHRKh213WkoKq-8EJgIxPTeu39RFawY84K0aUESabL1q0i4nhsZqysIuIwizLLEcNOV7s0oYXZBAMZ2QnPg/s320/20110615HondaCG.jpg)
Modifikasi dimulai dari kaki depan usung peredam kejut berikut segitiga Honda GL100. Ubahan paling frontal terjadi di rangka. Gabungan pipa 3 dan 1,5 inci, katanya dibikin simpel kayak rangka sepeda. Bahkan, bagian rangka belakang yang berfungsi sebagai swing arm dibikin rigid alias tanpa peredam.
Soal mesin, Dedy tahu betul. Makanya mesin Honda CG125 yang terkenal kuat dan luar biasa karena tidak pakai rantai kamprat, tapi pakai push rod, hanya ganti karburator milik Honda GL100.
“Setelah dimodif seperti ini, terbukti naik motornya bisa nyantai juga menyenangkan dan dapat udara segar juga lihat pemandangan,” tutup Dedy yang juga pemilik bengkel D-45 ini. (motorplus-online.com)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar