Minggu, 03 Juli 2011

Kamera Pergoki Pedrosa Tolak Uluran Tangan Simoncelli

Marco Simoncelli adalah sosok yang membuat Dani Pedrosa berhalangan tampil di empat seri balapan musim ini. Pedrosa niscaya masih kesal dengan hal itu sehingga sudah menolak uluran tangan Simoncelli.

Pedrosa memulai musim ini dengan gemilang. Dari tiga seri pertama, si pembalap Honda tidak pernah absen dari podium dan finis masing-masing di posisi tiga, dua dan satu.

Nahas untuk Pedrosa, ia celaka pada seri keempat di Le Mans setelah terlibat insiden yang diakibatkan oleh Simoncelli. Simoncelli tidak apa-apa, tetapi Pedrosa malah mendapat cedera pada bagian tulang selangka.

Setelah insiden di Le Mans tersebut, yang membuatnya absen dalam balapan, total Pedrosa harus beristirahat pada tiga seri selanjutnya. Walhasil dari keempat seri itu pun ia harus kehilangan poin-poin berharga.

Akibat hampa angka di seri-seri itu pula si rider Spanyol kini tercecer di posisi enam klasemen sementara dengan raihan angka berselisih 75 poin dari sang pemuncak klasemen yang juga rekan satu timnya, Casey Stoner.

Kini Pedrosa sudah pulih dan bisa kembali ke lintasan MotoGP Italia pada akhir pekan. Namun, ia jelas-jelas belum bisa melupakan tindakan Simoncelli yang merugikan dirinya.

Bukan hanya mencibir Simoncelli dalam sesi konperensi pers jelang MotoGP Italia, Jumat (1/7/2011), Pedrosa juga belum mau menyalami rivalnya tersebut.

Penolakan Pedrosa itu tertangkap kamera dan tersiar luas lewat layanan berbagi video Youtube. Saat itu Simoncelli terlihat menepuk bahu Pedrosa, yang ada di sebelah kanannya, dan kemudian mengulurkan tangan untuk bersalaman.

Alih-alih menerima uluran tangan Simoncelli, Pedrosa yang ketika itu tengah bercengkerama dengan Stoner malah menolak dengan mengangkat tangannya untuk kemudian sibuk membenahi kacamata yang bertengger di atas topi yang sedang ia kenakan.

Melihat kejadian tersebut, Stoner hanya melirik ke arah Pedrosa seraya senyum-senyum simpul. Simoncelli sendiri lantas menyingkir usai tawaran bersalamannya ditampik Pedrosa.

Tidak diketahui di mana dan kapan kejadian itu persisnya berlangsung. Namun, insiden penolakan salaman oleh Pedrosa itu disebut-sebut terjadi tak lama berselang setelah ia mengkritik Simoncelli di sesi konperensi pers sebelum MotoGP Italia.
klik disini masbro »» Kamera Pergoki Pedrosa Tolak Uluran Tangan Simoncelli

Stoner Bermasalah di Ban


Casey Stoner membuang kemenangan yang sudah berada di depan mata dalam balapan MotoGP Italia. Ban yang bermasalah menjadi pangkal kegagalan pembalap Honda itu.

Dalam balapan yang berlangsung di Sirkuit Mugello, Minggu (3/7/2011) itu, Stoner melakoni start dengan mulus dan bahkan memimpin terus sampai lap 18 dari 23 lap yang direncanakan.

Namun Stoner harus rela kehilangan posisi terdepan direbut Jorge Lorenzo di lap itu. Posisi kedua bahkan gagal ia pertahankan karena di lap pamungkas ia disusul rekan setimnya, Andrea Dovizioso.

Tanda-tanda Stoner akan disusul Lorenzo sudah terlihat sejak lap 15. Ketika itu, Lorenzo secara konsisten memangkas jarak dengan Stoner sebelum menyusul. Nama terakhir ini kemudian mengklaim bahwa tekanan di bannya bermasalah.

"Saya melakukan semua yang saya bisa," komentar Stoner usai lomba seperti yang dikutip BBC Sport.

"Tekanan di ban meningkat terlalu tinggi dan saya kemudian kehilangan grip di ban belakang. Anda tidak bisa melakukan apapun tanpa keberadaan hal itu (grip)," tambah pembalap Australia itu.

"Saya mencoba untuk mempertahankan kecepatan, tetapi motor saya terlalu pelan," demikian kata juara dunia MotoGP 2007 itu.

Walau kehilangan dua tempat dalam waktu relatif singkat, Stoner kini masih memimpin klasemen pembalap dengan mengoleksi 152 angka, surplus 19 angka dari Lorenzo yang berada di posisi kedua.
klik disini masbro »» Stoner Bermasalah di Ban

Jorge Lorenzo Taklukan Mugello 2011


Balapan MotoGP Italia berlangsung sangat menarik dengan terjadinya aksi susul-menyusul sepanjang balapan. Pada akhirnya, balapan ini menjadi milik pembalap Yamaha, Jorge Lorenzo.

Di start balapan yang berlangsung di Sirkuit Mugello, Minggu (3/7/2011), ini, Casey Stoner yang menduduki pole position meluncur mulus. Tetapi tidak demikian dengan Ben Spies yang terlempar dari urutan kedua.

Stoner memimpin balapan dibuntuti oleh Lorenzo dan Andrea Dovizioso. Di bagian belakang, Valentino Rossi yang start dari posisi 12 merangsek ke posisi 10 hanya dalam beberapa lap.

Pergerakan Rossi yang agresif membuatnya kemudian naik ke posisi sembilan setelah menyalip Cal Crutchlow, naik ke delapan usai menyusul Colin Edwards dan akhirnya naik lagi ke peringkat tujuh dengan melibas Hector Barbera.

Di depan, Stoner mulai mengembangkan jarak. Pertarungan ketat terjadi di posisi kedua ketika di lap delapan Dovizioso menyusul Lorenzo ketika Lorenzo sedikit melebar.

Pada lap 11, Rossi naik satu posisi lagi ke peringkat enam. Sedangkan di depan, baku kejar antara Dovizioso dengan Lorenzo berlanjut. Di lap ke-12, Lorenzo merebut lagi posisi kedua.

Pada lap 15, Ben Spies menyalip Marco Simoncelli buat menduduki posisi keempat. Di depan, Stoner masih memimpin diikuti oleh Lorenzo dan Dovizioso.

Mulai lap itu, Lorenzo konsisten memangkas jarak dari Stoner. Akhirnya, pada lap 18, Lorenzo mengkudeta Stoner dari posisi terdepan dan kemudian berbalik mengembangkan jaraknya sendiri.

Lorenzo akhirnya berhasil mempertahankan posisi terdepan ini hingga bendera finis dikibarkan.

Sial buat Stoner, posisi kedua juga lepas dari genggaman ketika di lap pamungkas ia disusul oleh Dovizioso. Sementara, Spies menyalip Simoncelli sebelum garis finis guna menduduki posisi keempat.

Hasil akhir MotoGP Italia:
1. Jorge Lorenzo
2. Andrea Dovizioso
3. Casey Stoner
4. Ben Spies
5. Marco Simoncelli
6. Valentino Rossi
7. Hector Barbera
8. Dani Pedrosa
9. Colin Edwards
10. Nicky Hayden
11. Hiroshi Aoyama
12. Karel Abraham
13. Alvaro Bautista
14. Randy de Puniet
15. Toni Elias
klik disini masbro »» Jorge Lorenzo Taklukan Mugello 2011